🥋 Makar Allah Lebih Dahsyat

Supayahidup jadi lebih baik, mulai saat ini bacalah surat Al Insyirah seusai shalat fardhu sebanyak 40 kali. Amalkanlah sepanjang 7 hari berturut-turut, Insya Allah akan diberikan rejeki oleh Allah SWT. Dari sejarah Al-Qur'an ini kita belajar tentang tipu daya muslihat orang-orang yang berbuat makar menzhalimi saudaranya sendiri. Mereka membuat makar, namun makar Allah lebih hebat lagi, lebih dahsyat lagi, kita hanya berdoa dan menunggu saja," terang Dai yang juga pakar Pakar Ilmu Linguistik Arab itu. Diluar Madinah, ada pula Yahudi Khaibar yang tak kalah licik dan keras permusuhannya terhadap umat Islam. Mereka berupaya menghancurkan Islam, tetapi makar Allah jauh lebih dahsyat daripada makar-makar mereka. [Kisahikmah.com, dari Pengajian Sirah Nabawiyah Ustadz H. Rofiul Fatta, M.Pd.I] Adakejahatan yang dilakukan secara spontan, yakni ketika seseorang mendapati adanya kesempatan atau peluang lalu timbul niat jahat, dan akhirnya terjadilah kejahatan. Namun ada juga jenis kejahatan yang dilakukan dengan perencanaan. Ini yang lebih membahayakan, lebih kejam dan lebih menyakitkan. Inilah yang disebut makar atau siasat jahat. Rugi Berat Karena Siasat Jahat Dan dari [] Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari." (QS. An-Naml: 50) Maka, tatkala mereka hendak membunuh Nabi Shalih 'alaihissalam, Allah lebih dulu membuat makar kepada mereka yang mereka tidak sadari. Yaitu Allah membunuh mereka sebelum mereka membunuh Nabi MakarMusyrikin Quraisy Menghadang Dakwah Islam bag.2. Selain Bilal bin Rabah -Rau- yang mendapat siksaan pedih dari kafir Quraisy karena keislamannya, 'Ammar bin Yasir maula Bani Makhzum dan keluarganya -Raum- , juga mengalami hal serupa bahkan lebih buruk lagi. Ammar, ayahnya (Yasir) dan ibunya (Sumayyah) yang masuk Islam tak luput dari Ternyata makar Allah SWT lebih dahsyat dari makar siapapun. Dan akhirnya, makar tidak akan menimbulkan mudorot kecuali terhadap pembuatnya. Pada saatnya, orang-orang zalim akan mendapatkan akibat dari perbuatannya. Pertolongan Allah SWT kian nyata, Skenario kriminalisasi terhadap HBS membuyarkan skenario yang telah didesain rapih dalam kasus senjatamakan tuan,,,, polisi berlarian dari gasbair mata yang berbalik arah karena tiba tiba angin datang Karenaitu, tak aneh bila 'Kebebasan Pers' sangat kental beraroma Amerika. Lebih-lebih, lahirnya Undang-undang Pers No. 40/1999 di Indonesia tak lepas dari keterlibatan ahli hukum Article 19, Toby Mendel. Makar Yahudi ini dibongkar Allah 'azza wa jalla dalam firman-Nya, Begitu dahsyat pengaruh media massa. Ingat Makar Allah SWT LEBIH DAHSYAT !!! MEREKA, kaum kafir, makin gerah. Mereka ciptakan ISIS untuk jadi alasan menyerang dan memburukkan citra Islam. Mereka terus berusaha menghina Islam, mencela Rasulullah Saw, membakar masjid, membakar Al-Quran, menuduh Islam = teroris, dan masih Situs Islam Toleran Ketakutan Dipenjara!!! nabisaw menjawab: sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) —hingga— datang keputusan allah (kiamat) dan mereka akan Bahkan dia bersama suaminya membuat makar jahat untuk menghancurkan Islam hingga ke akar-akarnya. Kecamuk perang kedua lebih dahsyat dari perang pertama Hindun tetap mempertahankan kesyirikannya selama lebih dari 20 tahun sampai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى membuka pintu hatinya untuk menerima Islam saat peristiwa LKd7I. Apa yang dimaksud dengan makar Allah? Apakah Allah Yang Maha Rahman dan Rahiim menginginkan kerusakan dan bencana terjadi pada mahluk-Nya? Berkaitan dengan kata makar Allah Ta’ala ini, saya merasa perlu untuk menjelaskan makna apa di balik makar Allah. “Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” Makar Allah, sejalan dengan sifat-Nya yang Maha Pengasih dan Penyayang, tentu muaranya adalah jalan untuk mencapai maslahat dan kebaikan umat ini. Kata makar biasanya berhubungan dengan kekuasaan. Oleh karena itu, makar Allah pastilah berkaitan dengan musuh-musuh-Nya yang ingin disetarakan kekuasaannya di samping Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walau mereka karena kebodohannya, tidak akan pernah mencapai kesetaraan itu dan yang mereka miliki pun hanya terbatas dan sementara. Disebabkan oleh “terbatas dan sementara” itulah, Allah Ta’ala hendak merendahkan kekuasaan yang mereka miliki dengan membalas kesombongan dan kesewenang-wenangan mereka dengan penghinaan. Ini bisa kita lihat dengan apa yang tengah terjadi saat ini. Empat puluh tahun terakhir, dunia Islam tercabik-cabik dengan penjajahan dan adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan Islam. Mereka merasa menang dan memiliki kekuasaan yang sangat besar sehingga mereka melakukan perusakan dan menimpakan bencana bagi umat Islam. Terutama terhadap umat Islam yang menjadi minoritas. Akan tetapi, kini peta peperangan itu telah bergeser. Kini mereka sibuk berperang dengan sekutunya –sesama musuh Allah. Di saat umat Islam tengah sibuk dengan keadaan dirinya sendiri yang terpecah belah dan berusaha untuk kembali berdiri, orang-orang zalim itu beperang dengan sesama mereka. Inilah yang dimaksud dengan makar Allah Azza wa Jalla. Yaitu, pembalasan Allah atas kedzaliman yang dilakukan oleh orang-orang yang selama ini memusuhi agama Allah yang Mahatinggi. Walaupun tidak bermaksud untuk mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, dimana perang pastinya akan lebih banyak memakan korban orang-orang yang tidak bersalah. Namun, inilah yang terjadi. Manakala Allah menunjukkan kekuasaan-Nya tanpa mesti menggunakan cara biasa yang dilakukan oleh manusia. Makar atas umat Islam senantiasa mereka lakukan semenjak Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan hingga hari ini. Tak terhitung korban nyawa dan darah kaum muslimin. Tujuannya tentu saja buruk yaitu ingin menghancurkan kekuatan Islam yang kini berhadap-hadapan dengan hegemoni kapitalisme; pasca hancurnya kekuatan komunisme yang dulu diwakili oleh Uni Soviet. Hingga hari ini, mereka terus menindas umat Islam. Melalui berbagai tipu daya baik kekerasan fisik, ekonomi maupun politik. Umat Islam hari ini tak berdaya, tidak punya kekuatan yang dapat diandalkan, dan terpecah belah. Di saat kondisi kritis seperti inilah pertolongan Allah datang, berupa makar-Nya yang menyebabkan orang-orang zalim saling berhadapan dalam pertempuran. Makar Allah ini tidaklah sama dengan makar yang selama ini dilakukan oleh orang-orang zalim. Tipu daya yang dilakukan-Nya tidak lain adalah balasan atas tipu daya yang dilakukan oleh orang-orang zalim. Apa yang terjadi hari ini tidak lain adalah seperti yang Allah pesankan kepada hamba-Nya yaitu dalam surat Ali Imran ayat 200. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” Bersabarlah Ishbiru washabiru warabithu. Bersabarlah, kuatkanlah kesabaran, tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah agar pertolongan Allah Azza Wajalla datang karena kemenangan itu akan diraih dalam ketakwaan. Jika ingin pertolongan Allah Ta’ala datang, maka kita harus bersabar. Termasuk bersabar atas diri kita sendiri. Jangan asal mengomentari setiap kejadian tanpa mengetahui duduk masalah yang jelas. Jangan asal menyebarkan spekulasi tanpa fakta; bahkan bila kita melihat dengan mata kepala sendiri, tapi tanpa tahu penyebab yang melatarbelakangi. Ingatlah kata ulama bahwa tidak semua hal harus dikomentari, cukuplah disebut sebagai orang bodoh yaitu orang yang selalu mengomentari segala sesuatu yang terjadi. Inilah kekuatan akal seseorang, terutama di zaman sosial media ini. Seorang Muslim haruslah berbuat dengan akalnya. Harus mempertimbangkan apa yang akan menimpanya. Jangan berpikir, cuma kita yang harus bersabar dalam menghadapi semua peristiwa yang terjadi hari ini. Karena, musuh-musuh kita jauh lebih kuat kesabarannya dalam menyusun rencana menghancurkan Islam. Sebelum runtuhnya kekhalifahan Islam di tahun 1924, berpuluh tahun sebelumnya, mereka telah menyusun rencana yang matang untuk menggoyahkan kekhalifahan Utsmaniyah. Kini, setelah terjadinya peristiwa penyerangan 11 September, mereka lebih gencar lagi menyudutkan dan membidik umat Islam dalam stigma kekerasan dan terorisme. Itu adalah kerja-kerja panjang mereka dari tahun 1992 ketika Uni Soviet runtuh dan mereka ingin menjadi negara super power dengan melibas satu-satunya kekuatan yang masih ada di depan mereka, yaitu Islam. Inilah kerja besar yang kita hadapi saat ini. Kita harus memaksimalkan akal dan potensi yang kita miliki. Kita harus memperkuat iman dan kesabaran untuk menghadapi diri sendiri dan tipu daya musuh. Kita juga harus bersiap-siaga untuk menghadapi segala bentuk serangan yang mereka lancarkan untuk melemahkan ibadah, syariah, akhlak, dan seluruh aspek keislaman kita. Karena, tidak ada maksud dari makar yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam kecuali untuk memadamkan cahaya agama Allah dan hukum Allah tidak lagi dapat ditegakkan. Tidak akan ada makar jahat kecuali akan menimpa diri pelakunya sendiri, sebagaimana Allah Ta’ala firmankan dalam surat Fathir ayat 43. Oleh karena itu, jangan pernah berpikir untuk melakukan kejahatan karena sebenarnya semua akan berbalik menimpa diri kita sendiri. Apalagi sampai tingkat menistakan agama Allah dan menghalangi orang menjalankan agama Allah. Apa pun alasannya, demi uang, demi jabatan, demi orang yang dicintai, atau demi apa pun itu. Karena, kita akan berhadapan langsung dengan makar Allah yang membalas kezaliman yang kita lakukan. Allah-lah yang paling sempurna membalas tipu daya. Disinilah pentingnya untuk selalu waspada dan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla. Bertakwalah dan bersabarlah, maka niscaya Allah akan mengaruniakan kemenangan kepada kita. Allah akan membongkar segala kebusukan dan tipu daya yang orang-orang zalim itu lakukan. Dari skala konspirasi yang paling besar sampai dengan yang paling kecil. Tingkatkanlah iman dan takwa kita kepada Allah Ta’ala, maka kita akan menyaksikan kekuatan Allah yang Mahaperkasa dalam memadamkan makar mereka selama ini. Peperangan yang terjadi di antara mereka sendiri, suhu yang meningkat drastis, perubahan iklim, hingga mengeringnya banyak danau di negeri orang-orang zalim yang akan menyebabkan gagal panen dan krisis pangan; tentu tak lepas dari skenario Allah Azza wa Jalla. Ingatlah bahwa tiada yang luput dari kekuasaan Allah Al-Aziz. Karena itu, perkuat kesabaran terhadap diri sendiri dengan lebih banyak mengedepankan akal, strategi, dan kehati-hatian. Bersabarlah dalam menghadapi musuh yang senantiasa bersabar mengintai kelemahan kita. Kesabaran kita harus jauh lebih tinggi dari mereka. Dan yang terakhir, siap-siagalah selalu dengan tilawah, dengan ibadah, dengan akhlaqul karimah, dan dengan ilmu yang bermanfaat. Dan, yang terpenting adalah bertakwalah selalu kepada Allah, dengan izin-Nya, keselamatan dan kemenangan akan segera dikaruniakan kepada kita. Pimpinan AQL Islamic Center Bad gateway Error code 502 Visit for more information. 2023-06-15 211328 UTC You Browser Working Amsterdam Cloudflare Working Host Error What happened? The web server reported a bad gateway error. What can I do? Please try again in a few minutes. Cloudflare Ray ID 7d7dd12db7430b5c • Your IP • Performance & security by Cloudflare Logo YouVersionAlkitabRencanaVideoDapatkan AplikasinyaPemilih BahasaIkon PencarianMazmur 964Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala AlkitabAplikasi Alkitab untuk Anak-AnakDapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kamiBerandaAlkitabRencanaVideo

makar allah lebih dahsyat